Rabu, Agustus 21, 2013

KAHLIL GIBRAN

"Sebagian kita seperti tinta dan sebagian lagi seperti kertas. Dan jika bukan karena hitamnya sebagian kita, sebagian kita akan bisu. Dan jika bukan karena putihnya sebagian kita, sebagian kita akan buta."

"Pikiran kita bagai spons; hati kita sungai. Bukankah aneh kebanyakan dari kita lebih senang mengisap bukannya mengalir?"

"Jika seseorang menertawaimu, kamu bisa mengasihinya ; tetapi jika kamu menertawainya kamu mungkin tidak akan bisa memaafkan dirimu. Jika seseorang menyakitimu, kamu bisa melupakan sakitnya ; tetapi jika kamu menyakiti dia, kamu akan selalu ingat. Sebab, sesungguhnya orang lain itu bagian diri kamu yang paling sensitif dalam tubuh lain."

"Ketika kamu sampai pada akhir dari apa yang kamu mesti ketahui, kamu akan berada pada awal dari apa yang kamu mesti rasakan."

"Seandainya kamu hanya melihat apa yang ditampakkan oleh cahaya dan hanya mendengar apa yang dibunyikan oleh suara, maka sebenarnya kamu tidak melihat dan mendengar apapun."

"Kita boleh saja berubah menurut musim, tetapi musim tidak akan mengubah kita."

"Dia yang memandang pada bayangan-bayangan yang kecil dan dekat akan memperoleh kesulitan untuk melihat dan membedakan bayangan-bayangan yang besar dan jauh."

"Kemajuan bukanlah karena memperbaiki apa yang telah kau lakukan, tapi mencapai apa yang belum kau lakukan. "
"Seorang optimis memandang pada bunga mawar saja, bukan pada durinya.Seorang pesimis merenungi duri, acuh tak acuh pada bunganya. "

"Nilai manusia terletak pada apa yang diciptakannya, bukan pada jumlah milik yang dikumpulkannya. "

"Seandainya aku mengisi diriku sendiri dengan semua yang kamu ketahui , ruang apa yang harus aku miliki untuk menampung semua yang tidak kamu ketahui ? "

"Kita memilih kegembiraan-kegembiraan kita dan kesedihan-kesedihan kita lama sebelum kita mengalaminya."

"Jika kamu membuka rahasia-rahasiamu kepada angin, kamu tidak boleh menyalahkan angin karena membuka rahasiamu kepada pohon-pohon. "

"Jika engkau benar-benar membuka matamu dan melihat, engkau akanmenyaksikan bayanganmu dalam semua bayangan. Dan bukalah telingamu,lalu dengarlah, maka engkau akan mendengar suaramu sendiri dalam semua suara."

"Persahabatan tidak mungkin terjalin jika kita hanya memberikansebagian dari diri kita, sebab setiap jiwa berbeda dengan jiwa yang lain. Dalam persahabatan dan cinta, dua tangan terangkat berdampingan bersama untuk menemukan apa yang tidak dapat dicapai sendirian. "

"Kebanyakan orang yang berperasaan halus dengan cepat menyakiti hatimu agar kamu tidak mendahului mereka dengan menyakiti hati mereka. "

"Manusia mana yang mampu meninggalkan sebuah istana besar yang telah iabangun sepanjang hidupnya walaupun istana itu adalah penjaranya sendiri? Sungguh sulit untuk meninggalkannya walau hanya sehari. "

"Sungguh malang apabila aku mengulurkan sebuah tangan kosong kepada orang-orang dan tidak menerima apa-apa, tetapi sungguh sengsara andaikata aku mengulurkan tangan yang berisi dan tidak seorang pun yang mau menerimanya. "

"Di dalam hasrat manusia, ada kekuatan kerinduan yang mengubah kabut dalam diri kita menjadi matahari. "

"Kepercayaanmu kepada orang-orang dan kesangsianmu mengenai merekadekat hubungannya dengan kepercayaan dirimu dan kesangsian dirimu. "

"Akal dan belajar itu seperti raga dan jiwa. Tanpa raga, jiwa hanyalahudara hampa. Tanpa jiwa, raga adalah kerangka tanpa makna. "

"Kamu maju bukan dengan memperbaiki apa yang sudah terjadi melainkan menggapai ke arah apa yang terjadi. "

"Didalam hutan belantara tidak ada kepercayaan ataupun ketidakpercayaanyang mengerikan. Kicauan burung-burung tidak pernah jelas sebagai pertanda Kebenaran, Kebahagiaan, ataupun Kesedihan. "

"Manusia yang belum pernah mengalami penderitaan tidak akan pernah mengalami kebahagiaan. "
"Apabila telah kau pecahkan segala rahasia kehidupan, kau akanmerindukan maut juga, sebab dia tak lain dari rahasia kehidupan juga . Kelahiran dan kehidupan adalah dua ungkapan termulia keberanian. "

"Apabila cinta memanggilmu, ikutilah dia, walau jalannya terjal berliku- liku. Dan apabila sayapnya merangkuhmu, pasrah dan menyerahlah kepadanya walau pedang yang tersembunyi di sayap itu melukaimu. Dan jika dia bicara kepadamu, Percayalah, walau ucapannya membuyarkan mimpimu, bagai angin utara mengobrak - abrik pertamanan."

"Sahabatmu adalah kebutuhan jiwamu yang terpenuhi. Dialah ladanghatimu, Yang dengan kasih kau taburi dan kau pungut buahnya penuh rasa terimakasih. Kau menghampirinya di kala hati gersang kelaparan, dan mencarinya dikala jiwa membutuhkan kedamaian. Janganlah ada tujuan lain dari Persahabatan kecuali saling memperkaya jiwa."

"Air mata laki - laki tua lebih kuat daripada air mata seorang pemuda,karena air mata itu merupakan endapan sisa - sisa kehidupan dalam tubuhnya yang renta. Air mata seorang pemuda laksana setetes embun pada daun bunga mawar, sementara air mata orang tua laksana sehelai daun kuning jatuh bersama angin menjelang musim dingin."

"Beritahu aku oh manusia, beritahu aku! Siapa di antara kalian yang tidak akan bangun dari tidur kehidupan, jika cinta telah membasuh jiwamu dengan jari - jarinya."

"Seorang wanita yang telah dilengkapi oleh Sang Pencipta dengan keindahan jiwa dan raga adalah sebuah kebenaran, yang sekaligus nyata dan maya, yang hanya bisa kita pahami dengan cinta kasih, dan hanya  bisa kita sentuh dengan kebajikan, Dan jika kita mencoba melukiskan wanita demikian itu, ia pun menghilang seperti kabut. "

"Berkali - kali aku telah membuat perbandingan antara keluhuran pengorbanan dan kebahagiaan pemberontakan untuk menemukan yang mana yang lebih luhur dan lebih indah, namun hingga kini aku telah terpaku hanya pada suatu kebenaran dalam seluruh persoalan itu, dan kebenaran itu ialah kesetiaan, yang membuat seluruh prilaku kita jadi indah dan terhormat."

"Kemurahan hati tidak berarti memberikan apa yang kau butuhkan lebih dari yang kau butuhkan, tetapi memberiku apa yang lebih kau butuhkan daripada yang kubutuhkan."

"Anak kalian bukanlah anak kalian. Mereka putra - putri kehidupan yang merindu pada dirinya sendiri. Berikan kepada mereka cinta kalian, tapi jangan gagasan kalian, karena mereka memiliki gagasan sendiri. Kalian boleh membuatkan rumah untuk raga mereka, tapi tidak untuk jiwa mereka,sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan, yang tidak bisa kalian kunjungi, sekalipun dalam mimpi."

"Laki - laki yang tidak memaafkan wanita untuk kesalahan kecilnya, tak akan dapat menikmati kebaikan besarnya."

"Kita hanyalah mahluk hidup, partikel - partikel debu yang beterbangan berputar - putar di dalam kehampaan abadi dan tak terhingga. Diri kita hanya untuk menyerah dan patuh. Jika kita mencintai, cinta kita juga tidak berasal dari kita, juga bukan kepunyaan kita. Sekiranya kita bahagia, kebahagiaan kita tidaklah dalam diri kita, tapi dalam kehidupan itu sendiri."

"Aku mengagumi orang yang membuka pikirannya kepadaku; aku hormati diayang mengungkap impian - impiannya. Tetapi kenapa aku tersipu, bahkansedikit malu, di muka dia yang melayaniku."

"Kasih sayang dan kekerasan selalu berperang di hati manusia seperti malapetaka yang berperang di langit malam yang pekat ini. tetapi kasih  sayang selalu dapat mengalahkan kekerasan. Karena ia adalah anugerapTuhan Dan ketakutan - ketakutan malam ini Akan berlalu dengan datangnya  siang."

"Cinta adalah satu - satunya kebebasan Di dunia, karena cinta membangkitkan Semangat yang hukum - hukum kemanusiaan dan gejala -gejala alami pun tak bisa mengubah perjalannya."

"Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah kata ''Ibu'', danpanggilan paling indah adalah ''Ibuku'', ini adalah kata penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati."
"Terus terang, tidak banyak orang dewasa yang bisa melihat alam.Pencinta alam adalah dia yang perasaannya luar-dalam sungguh sesuai satu sama lain,. yang telah memelihara semangat masa kecil bahkansampai memasuki era manusia biasa."

"Alangkah buruknya kasih sayang yang meletakkan batu di satu sisi bangunan dan menghancurkan dinding di sisi lainnya. Sesunguhnya jarak terbesar adalah yang terletak antara.....perbuatan dan yang semata - mata hasrat....karena dalam keteringatan tidak ada yang dinamakan jarak danhanya dalam kelupaan terdapat teluk yang tidak bisa dijembatani baik oleh suaramu maupun matamu."

"Cinta adalah ketidakpedulian yang buta. Ia bermula dari ujung masa muda dan berakhir pada pangkal masa muda."

"Mencintai adalah masalah penting bagi manusia. Bila kita mampu mengurai cinta, maka hakekat cinta akan berubah menjadi sesuatu itulah kenyataan cinta. Cinta memang tidak mudah untuk dimengerti."

"Mereka katakan jika orang memahami dirinya, dia memahami semua orang.Tetapi aku katakan padamu, apabila orang mencintai seseorang, diabelajar sesuatu mengenal dirinya sendiri."

"Kecantikan bersinar lebih terang dalam hati orang yang merindukannya."

KAHLIL GIBRAN

"Sebagian kita seperti tinta dan sebagian lagi seperti kertas. Dan jika bukan karena hitamnya sebagian kita, sebagian kita akan bisu. Dan jika bukan karena putihnya sebagian kita, sebagian kita akan buta."

"Pikiran kita bagai spons; hati kita sungai. Bukankah aneh kebanyakan dari kita lebih senang mengisap bukannya mengalir?"

"Jika seseorang menertawaimu, kamu bisa mengasihinya ; tetapi jika kamu menertawainya kamu mungkin tidak akan bisa memaafkan dirimu. Jika seseorang menyakitimu, kamu bisa melupakan sakitnya ; tetapi jika kamu menyakiti dia, kamu akan selalu ingat. Sebab, sesungguhnya orang lain itu bagian diri kamu yang paling sensitif dalam tubuh lain."

"Ketika kamu sampai pada akhir dari apa yang kamu mesti ketahui, kamu akan berada pada awal dari apa yang kamu mesti rasakan."

"Seandainya kamu hanya melihat apa yang ditampakkan oleh cahaya dan hanya mendengar apa yang dibunyikan oleh suara, maka sebenarnya kamu tidak melihat dan mendengar apapun."

"Kita boleh saja berubah menurut musim, tetapi musim tidak akan mengubah kita."

"Dia yang memandang pada bayangan-bayangan yang kecil dan dekat akan memperoleh kesulitan untuk melihat dan membedakan bayangan-bayangan yang besar dan jauh."

"Kemajuan bukanlah karena memperbaiki apa yang telah kau lakukan, tapi mencapai apa yang belum kau lakukan. "
"Seorang optimis memandang pada bunga mawar saja, bukan pada durinya.Seorang pesimis merenungi duri, acuh tak acuh pada bunganya. "

"Nilai manusia terletak pada apa yang diciptakannya, bukan pada jumlah milik yang dikumpulkannya. "

"Seandainya aku mengisi diriku sendiri dengan semua yang kamu ketahui , ruang apa yang harus aku miliki untuk menampung semua yang tidak kamu ketahui ? "

"Kita memilih kegembiraan-kegembiraan kita dan kesedihan-kesedihan kita lama sebelum kita mengalaminya."

"Jika kamu membuka rahasia-rahasiamu kepada angin, kamu tidak boleh menyalahkan angin karena membuka rahasiamu kepada pohon-pohon. "

"Jika engkau benar-benar membuka matamu dan melihat, engkau akanmenyaksikan bayanganmu dalam semua bayangan. Dan bukalah telingamu,lalu dengarlah, maka engkau akan mendengar suaramu sendiri dalam semua suara."

"Persahabatan tidak mungkin terjalin jika kita hanya memberikansebagian dari diri kita, sebab setiap jiwa berbeda dengan jiwa yang lain. Dalam persahabatan dan cinta, dua tangan terangkat berdampingan bersama untuk menemukan apa yang tidak dapat dicapai sendirian. "

"Kebanyakan orang yang berperasaan halus dengan cepat menyakiti hatimu agar kamu tidak mendahului mereka dengan menyakiti hati mereka. "

"Manusia mana yang mampu meninggalkan sebuah istana besar yang telah iabangun sepanjang hidupnya walaupun istana itu adalah penjaranya sendiri? Sungguh sulit untuk meninggalkannya walau hanya sehari. "

"Sungguh malang apabila aku mengulurkan sebuah tangan kosong kepada orang-orang dan tidak menerima apa-apa, tetapi sungguh sengsara andaikata aku mengulurkan tangan yang berisi dan tidak seorang pun yang mau menerimanya. "

"Di dalam hasrat manusia, ada kekuatan kerinduan yang mengubah kabut dalam diri kita menjadi matahari. "

"Kepercayaanmu kepada orang-orang dan kesangsianmu mengenai merekadekat hubungannya dengan kepercayaan dirimu dan kesangsian dirimu. "

"Akal dan belajar itu seperti raga dan jiwa. Tanpa raga, jiwa hanyalahudara hampa. Tanpa jiwa, raga adalah kerangka tanpa makna. "

"Kamu maju bukan dengan memperbaiki apa yang sudah terjadi melainkan menggapai ke arah apa yang terjadi. "

"Didalam hutan belantara tidak ada kepercayaan ataupun ketidakpercayaanyang mengerikan. Kicauan burung-burung tidak pernah jelas sebagai pertanda Kebenaran, Kebahagiaan, ataupun Kesedihan. "

"Manusia yang belum pernah mengalami penderitaan tidak akan pernah mengalami kebahagiaan. "
"Apabila telah kau pecahkan segala rahasia kehidupan, kau akanmerindukan maut juga, sebab dia tak lain dari rahasia kehidupan juga . Kelahiran dan kehidupan adalah dua ungkapan termulia keberanian. "

"Apabila cinta memanggilmu, ikutilah dia, walau jalannya terjal berliku- liku. Dan apabila sayapnya merangkuhmu, pasrah dan menyerahlah kepadanya walau pedang yang tersembunyi di sayap itu melukaimu. Dan jika dia bicara kepadamu, Percayalah, walau ucapannya membuyarkan mimpimu, bagai angin utara mengobrak - abrik pertamanan."

"Sahabatmu adalah kebutuhan jiwamu yang terpenuhi. Dialah ladanghatimu, Yang dengan kasih kau taburi dan kau pungut buahnya penuh rasa terimakasih. Kau menghampirinya di kala hati gersang kelaparan, dan mencarinya dikala jiwa membutuhkan kedamaian. Janganlah ada tujuan lain dari Persahabatan kecuali saling memperkaya jiwa."

"Air mata laki - laki tua lebih kuat daripada air mata seorang pemuda,karena air mata itu merupakan endapan sisa - sisa kehidupan dalam tubuhnya yang renta. Air mata seorang pemuda laksana setetes embun pada daun bunga mawar, sementara air mata orang tua laksana sehelai daun kuning jatuh bersama angin menjelang musim dingin."

"Beritahu aku oh manusia, beritahu aku! Siapa di antara kalian yang tidak akan bangun dari tidur kehidupan, jika cinta telah membasuh jiwamu dengan jari - jarinya."

"Seorang wanita yang telah dilengkapi oleh Sang Pencipta dengan keindahan jiwa dan raga adalah sebuah kebenaran, yang sekaligus nyata dan maya, yang hanya bisa kita pahami dengan cinta kasih, dan hanya  bisa kita sentuh dengan kebajikan, Dan jika kita mencoba melukiskan wanita demikian itu, ia pun menghilang seperti kabut. "

"Berkali - kali aku telah membuat perbandingan antara keluhuran pengorbanan dan kebahagiaan pemberontakan untuk menemukan yang mana yang lebih luhur dan lebih indah, namun hingga kini aku telah terpaku hanya pada suatu kebenaran dalam seluruh persoalan itu, dan kebenaran itu ialah kesetiaan, yang membuat seluruh prilaku kita jadi indah dan terhormat."

"Kemurahan hati tidak berarti memberikan apa yang kau butuhkan lebih dari yang kau butuhkan, tetapi memberiku apa yang lebih kau butuhkan daripada yang kubutuhkan."

"Anak kalian bukanlah anak kalian. Mereka putra - putri kehidupan yang merindu pada dirinya sendiri. Berikan kepada mereka cinta kalian, tapi jangan gagasan kalian, karena mereka memiliki gagasan sendiri. Kalian boleh membuatkan rumah untuk raga mereka, tapi tidak untuk jiwa mereka,sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan, yang tidak bisa kalian kunjungi, sekalipun dalam mimpi."

"Laki - laki yang tidak memaafkan wanita untuk kesalahan kecilnya, tak akan dapat menikmati kebaikan besarnya."

"Kita hanyalah mahluk hidup, partikel - partikel debu yang beterbangan berputar - putar di dalam kehampaan abadi dan tak terhingga. Diri kita hanya untuk menyerah dan patuh. Jika kita mencintai, cinta kita juga tidak berasal dari kita, juga bukan kepunyaan kita. Sekiranya kita bahagia, kebahagiaan kita tidaklah dalam diri kita, tapi dalam kehidupan itu sendiri."

"Aku mengagumi orang yang membuka pikirannya kepadaku; aku hormati diayang mengungkap impian - impiannya. Tetapi kenapa aku tersipu, bahkansedikit malu, di muka dia yang melayaniku."

"Kasih sayang dan kekerasan selalu berperang di hati manusia seperti malapetaka yang berperang di langit malam yang pekat ini. tetapi kasih  sayang selalu dapat mengalahkan kekerasan. Karena ia adalah anugerapTuhan Dan ketakutan - ketakutan malam ini Akan berlalu dengan datangnya  siang."

"Cinta adalah satu - satunya kebebasan Di dunia, karena cinta membangkitkan Semangat yang hukum - hukum kemanusiaan dan gejala -gejala alami pun tak bisa mengubah perjalannya."

"Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah kata ''Ibu'', danpanggilan paling indah adalah ''Ibuku'', ini adalah kata penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati."
"Terus terang, tidak banyak orang dewasa yang bisa melihat alam.Pencinta alam adalah dia yang perasaannya luar-dalam sungguh sesuai satu sama lain,. yang telah memelihara semangat masa kecil bahkansampai memasuki era manusia biasa."

"Alangkah buruknya kasih sayang yang meletakkan batu di satu sisi bangunan dan menghancurkan dinding di sisi lainnya. Sesunguhnya jarak terbesar adalah yang terletak antara.....perbuatan dan yang semata - mata hasrat....karena dalam keteringatan tidak ada yang dinamakan jarak danhanya dalam kelupaan terdapat teluk yang tidak bisa dijembatani baik oleh suaramu maupun matamu."

"Cinta adalah ketidakpedulian yang buta. Ia bermula dari ujung masa muda dan berakhir pada pangkal masa muda."

"Mencintai adalah masalah penting bagi manusia. Bila kita mampu mengurai cinta, maka hakekat cinta akan berubah menjadi sesuatu itulah kenyataan cinta. Cinta memang tidak mudah untuk dimengerti."

"Mereka katakan jika orang memahami dirinya, dia memahami semua orang.Tetapi aku katakan padamu, apabila orang mencintai seseorang, diabelajar sesuatu mengenal dirinya sendiri."

"Kecantikan bersinar lebih terang dalam hati orang yang merindukannya."
D3F09D43-2DD4-E651-B17F-386A8B82AA1D1.02.28

LUKA KU DULU

aku menaburi bubuk bahagia diatas wajah tanpa warna ini , sebelum kita pergi
tertawa bersama seolah AKU BAHAGIA
setumpuk luka yang kau gores tak lagi ku hiraukan
tangis dan amarah itu ku tekan dalam dalam
"aku tak mau lagi kehilangan saat saat yang seharusnya indah bersamamu"

asa dengan mu masi ku gantung tinggi
setinggi peri kecilku pergi
tapi sayang peri ku kini sedang terluka
sayapnya patah ...
masih bisakah aku berharap peri ku akan terbang dengan sayap kecilnya yang rapuh ?

tahukah kamu sayang
ada luka menganga yang tak sengaja kau toreh
ada guratan pilu yang menusuk tanpa kau sadari
disini ... didalam sini ...

I LOVE YOU

Seindah apa pun huruf terukir ,
dapatkah ia bermakna apabila tak ada jeda ?
Dapatkah ia dimengerti jika tak ada spasi ?

Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak ?
Dan saling menyayang bila ada ruang ?
Kasih sayang akan membawa dua orang semakin berdekatan ,
tapi ia tak ingin mencekik, jadi ulurlah tali itu.

Napas akan melega dengan sepasang paru-paru yang tak dibagi .
Darah mengalir deras dengan jantung yang tidak dipakai dua kali .
Jiwa tidaklah dibelah , tapi bersua dengan jiwa lain yang searah .
Jadi jangan lumpuhkan aku dengan mengatasnamakan kasih sayang.

Mari berkelana dengan rapat tapi tak dibebat .
Janganlah saling membendung apabila tak ingin tersandung.

Pegang tanganku , tapi jangan terlalu erat ,
karena aku ingin seiring dan bukan digiring.

ISENG

suatu saat ...
akan kau temukan kotak berisikan luapan hati
yang terangkai manis dalam sebuah goresan pena
yaitu benda mati yang menjadi temanku dikala luka mendera

malam ini pena ku patah
aku kehabisan kata yang biasa terangkai menjadi kalimat
aku kehabisan titik yang biasa disejajarkan menjadi garis

bosan menatapi kesibukan bulan yang bercumbu dengan malam
ku bereskan sepihan serpihan ingatan ...
lalu ku masukan semua baris bisikan hati dalam kotak kehidupan
yang akan ku kubur di perut bumi

aku menyanyikan lirik lagu yang membuka setiap memori luka
suaraku meneriakkan nada pilu pada awan yang mulai menggumpal
dengan lantang aku meluapkan kecewa pada hembusan angin
tapi aku mulai menangis .. ketika hujan mulai menghibur dan meredam suaraku

diatas daun bermandikan hujan aku bercerita
perlahan .. ku goreskan satu nama
satu nama yang membuatku meggigil karena merindunya
satu nama yang membuatku menikmati sakitnya mencinta

LEARN THIS

Suatu ketika di sore hari yang terasa teduh, tampak seorang pertapa muda sedang bermeditasi di bawah pohon, tidak jauh dari tepi sungai.

Saat sedang berkonsentrasi memusatkan pikiran, tiba-tiba perhatian pertapa itu terpecah kala mendengarkan gemericik air yang terdengar tidak beraturan.

Perlahan-lahan, ia kemudian membuka matanya. Pertapa itu segera melihat ke arah tepi sungai di mana sumber suara tadi berasal.

Ternyata, di sana tampak seekor kepiting yang sedang berusaha keras mengerahkan seluruh kemampuannya untuk meraih tepian sungai sehingga tidak hanyut oleh arus sungai yang deras.

Melihat hal itu, sang pertapa merasa kasihan. Karena itu, ia segera mengulurkan tangannya ke arah kepiting untuk membantunya.

Melihat tangan terjulur, dengan sigap kepiting menjepit jari si pertapa muda.

Meskipun jarinya terluka karena jepitan capit kepiting, tetapi hati pertapa itu puas karena bisa menyelamatkan si kepiting.

Kemudian, dia pun melanjutkan kembali pertapaannya. Belum lama bersila dan mulai memejamkan mata, terdengar lagi bunyi suara yang sama dari arah tepi sungai.

Ternyata kepiting tadi mengalami kejadian yang sama.

Maka, si pertapa muda kembali mengulurkan tangannya dan membiarkan jarinya dicapit oleh kepiting demi membantunya.

Selesai membantu untuk kali kedua, ternyata kepiting terseret arus lagi.

Maka, pertapa itu menolongnya kembali sehingga jari tangannya makin membengkak karena jepitan capit kepiting.

Melihat kejadian itu, ada seorang tua yang kemudian datang menghampiri dan menegur si pertapa muda, "Anak muda, perbuatanmu menolong adalah cerminan hatimu yang baik.

Tetapi, mengapa demi menolong seekor kepiting engkau membiarkan capit kepiting melukaimu hingga sobek seperti itu?"

"Paman, seekor kepiting memang menggunakan capitnya untuk memegang benda. Dan saya sedang melatih mengembangkan rasa belas kasih.

Maka, saya tidak mempermasalahkan jari tangan ini terluka asalkan bisa menolong nyawa makhluk lain, walaupun itu hanya seekor kepiting," jawab si pertapa muda dengan kepuasan hati karena telah melatih sikap belas kasihnya dengan baik. Mendengar jawaban si pertapa muda, kemudian orang tua itu memungut sebuah ranting.

Ia lantas mengulurkan ranting ke arah kepiting yang terlihat kembali melawan arus sungai.

Segera, si kepiting menangkap ranting itu dengan capitnya.

"Lihat Anak Muda. Melatih mengembangkan sikap belas kasih memang baik, tetapi harus pula disertai dengan kebijaksanaan.

Bila tujuan kita baik, yakni untuk menolong makhluk lain, bukankah tidak harus dengan cara mengorbankan diri sendiri. Ranting pun bisa kita manfaatkan, betul kan ?"

Seketika itu, si pemuda tersadar. "Terima kasih, Paman. Hari ini saya belajar sesuatu.

*Mengembangkan cinta kasih harus disertai dengan kebijaksanaan. **

*Di kemudian hari, saya akan selalu ingat kebijaksanaan yang Paman ajarkan."

  Mempunyai sifat belas kasih, mau memerhatikan dan menolong orang lain adalah perbuatan mulia, entah perhatian itu kita berikan kepada anak kita, orangtua, sanak saudara, teman, atau kepada siapa pun. Tetapi, kalau cara kita salah, sering kali perhatian atau bantuan yang kita berikan bukannya memecahkan masalah, namun justru menjadi bumerang.

Kita yang tadinya tidak tahu apa-apa dan hanya sekadar berniat membantu, malah harus menanggung beban dan kerugian yang tidak perlu. Karena itu, adanya niat dan tindakan berbuat baik, seharusnya diberikan dengan cara yang tepat dan bijak. Dengan begitu, bantuan itu nantinya tidak hanya akan berdampak positif bagi yang dibantu, tetapi sekaligus membahagiakan dan membawa kebaikan pula bagi kita yang membantu.

lalu ku namakan apa perasaan ini ?

dari dan teruntuk hati yang terkadang selalu merasa tersakiti
yang selalu bertanya akan semua rencana Tuhan
untuk apa mata diciptakan Tuhan
ketika aku muak melihat bayang bayang semu
untuk apa telinga diciptakan Tuhan
ketika aku enggan mendengarkan semua alasan

terkadang rindu menggelitik
akan belaian , hangat sapamu ...
lembut kecup bibir mu ...
namun terpaksa menahan hasrat
karena kamu ...
karena dirimu ...
karena dia ...
karena mereka ...

Aku sadar Tuhan ,
aku tak sempurna dihadapnya
aku memang tak selalu ada untuknya
tapi ijinkan aku untuk sedikit saja merasa ...
berharga untuk dan dalam hidupnya ...

ku acuhkan kata maaf yang ku pinta sarat makna
ku acuhkan 'apa adanya' dari setiap ucapan
karena aku tahu ...
bukan aku ...
bukan aku ...
bukan aku yang mengerti

Selasa, Agustus 13, 2013

mel-UAP

Akhirnya aku sampai pada rasa ujung lelah
Pasrah pada ketentuan yang ku pilih dari Tuhan
Mungkin ini namanya menanggung jawab dari kelakuan
Selama ini ku kira hanya beradu dengan takdir
Tak ku tahu kalau karma itu menyakitkan

Sekian tahun aku percaya bahwa cinta itu tak nyata
Namun toh pada akhirnya aku luluh
Jatuh dengan hati terbuka pada mata elang berwarna coklat yang senantiasa menanti
Aku belajar
Belajar untuk merajut kasih hanya untuknya
Aku memaksa
Memaksakan diri untuk menjadi bonekanya
Aku ... Aku ...

Rasanya sesak
Sampai menjerit rasanya tak kuasa
Coba diam sebentar
Dan dengar lelehan luka yang mengalir dalam hati


-Lily-

Kamis, Agustus 01, 2013

kutipan hari ini

jika ia sebuah cinta, ia tidak mendengar, namun senantiasa bergetar.
jika ia sebuah cinta, ia tidak buta, namun senantiasa melihat dan merasa.
jika ia sebuah cinta, ia tidak menyiksa, namun senantiasa menguji.
jika ia sebuah cinta, ia tidak memaksa, namun senantiasa berusaha.
jika ia sebuah cinta, ia tidak cantik, namun senantiasa menarik.
jika ia sebuah cinta, ia tidak datang dengan kata-kata, namun senantiasa menghampiri dengan hati.
jika ia sebuah cinta, ia tidak terucap dengan kata, namun senantiasa hadir dengan sinar mata.
jika ia sebuah cinta, ia tidak hanya berjanji, namun senantiasa mencoba memenangi.
jika ia sebuah cinta, ia mungkin tidak suci, namun senantiasa tulus.
jika ia sebuah cinta, ia tidak hadir karena permintaan, namun hadir karena ketentuan.
jika ia sebuah cinta, ia tidak hadir dengan kekayaan dan kebendaan, namun hadir karena pengorbanan dan kesetiaan.